Ecobricker cilik dari Semarang
(Sebuah refleksi pembelajaran tema I sub tema Lingkungan dan Manfaatnya)
Tio, Nazala dan siswa kelas V SD Juara Semarang lainnya terlihat asyik memasukkan sampah plastik yang sudah digunting kecil-kecil ke dalam botol.
Dengan sabar mereka memenuhi botol dengan plastik-plastik hingga jadi beebrapa botol ecobrick. Jika botol satu dan lainnya disambungkan dengan selotif maka jadilah kursi duduk mini yang cantik.
Mereka adalah para ecobricker cilik dari Semarang yang mewujudkan kepedulian mereka pada lingkungan dengan cara mengupayakan zero waste di rumah masing-masing. Membuat ecobrick adalah langkah-langkah kecil mereka menuju zero waste.
Membuat ecobrick adalah salah satu kegiatan yang ada di modul tematik sub tema lingkungan dan manfaatnya. Tidak hanya menghafal istilah atau cara pembuatan, mereka dipandu untuk langsung praktek menjadi ecobricker.
Padahal tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengelola sampah yang ada di rumah. Sehingga harusnya tidak perlu mencari-cari sampah di luar rumah apalagi beli plastik baru. Cukup kelola sampah yang ada di rumah hingga tercapai kondisi zero waste atau ketiadaan sampah terutama sampah plastik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar