Rabu, 07 April 2021

KELAS 5 TEMA 8 IPA Pengaruh Siklus Air pada Musim Kemarau

Pengaruh Siklus Air pada Musim Kemarau  


            Air bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi. Adanya siklus air menyebabkan ketersediaan air di daratan tetap terjaga. Siklus air dipengaruhi oleh suhu lingkungan, cuaca, hujan, dan keseimbangan lingkungan. Salah satu tahap siklus air adalah evaporasi. Evaporasi adalah penguapan air dari permukaan Bumi menuju atmosfer.

            Evaporasi mengubah air berwujud cair menjadi air berwujud gas. Semakin tinggi panas matahari, maka jumlah air yang menjadi uap air dan yang naik ke atmosfer juga semakin banyak. Pada musim kemarau, uap air yang diuapkan jauh lebih banyak sehingga berdampak pada permukaan Bumi. Musim kemarau yang berlangsung terus- menerus dapat menyebabkan hal-hal berikut.

1. Berkurangnya sumber air minum.
2. Persawahan menjadi kering dan tanah menjadi retak-retak.
3. Banyak hewan yang akan mati karena tidak mendapatkan sumber air.
4. Gagal panen karena banyak tumbuhan yang layu dan mati.
5. Penambak tidak dapat membudidayakan ikan dan hewan air lainnya. 

Petani gagal panen karena tumbuhan mati dan tanah kekurangan air.

            Untuk mengatasi hal itu, sebaiknya kita bijak dalam memanfaatkan air, misalnya menutup keran air jika tidak digunakan atau membuat penampungan air. Selain itu, pada musim kemarau petani juga dapat menanam tanaman palawija, seperti jagung yang tidak banyak memerlukan air. 

            Penguapan air yang lebih banyak dibandingkan hujan yang turun mengakibatkan lingkungan mengalami kekeringan. Kekeringan biasanya terjadi pada musim kemarau. Kekeringan adalah peristiwa yang kerap kali terjadi di Indonesia. Kekeringan terjadi karena langkanya ketersediaan air di suatu wilayah pada waktu tertentu. Musim kemarau yang terjadi terlalu lama mengakibatkan kekeringan pada sumber-sumber air, seperti mata air, sungai, dan danau. 

      
Kekeringan berdampak pada banyaknya tumbuhan yang layu dan mati.      

    Selain dipengaruhi oleh musim kemarau yang panjang, minimnya daerah resapan air karena sedikitnya pohon juga menjadi penyebab kekeringan. Minimnya pohon menyebabkan evaporasi yang terjadi semakin besar. Keberadaan pohon sangat penting karena akar pohon membantu menggemburkan tanah sehingga tanah dapat menyerap air hujan yang turun ke permukaan tanah dan menyimpannya sebagai air tanah. Air tanah tersebut disimpan di bawah tanah sehingga kita bisa menggunakannya ketika musim kemarau tiba.



Mengidentifikasi Kualitas Air yang Baik
untuk Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar
 


            Setiap hari kita memerlukan air untuk beraktivitas, seperti makan, minum, mandi, mencuci pakaian, menyiram tanaman, dan sebagainya. Air yang kita gunakan harus bersih. Kualitas air yang baik sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup dan lingkungan di sekitarnya. Berikut syarat-syarat kualitas air yang baik

Syarat Fisika
Air tidak berasa. Air yang berasa dapat disebabkan oleh zat organik (bakteri), cairan kimia, atau logam yang masuk ke dalam air. 
Air tidak berbau. Air yang berbau biasanya disebabkan oleh pembusukan zat organik (bakteri) atau pencemaran lingkungan oleh limbah industri.
-  Air tidak keruh dan tidak berwarna. Air yang keruh dan berwarna dapat disebabkan oleh zat organik atau zat lain yang tercampur ke dalam air.
Air tidak memiliki endapan. Endapan air dapat berupa kotoran atau bahan kimia yang tidak larut. 

Syarat Kimia 
-  Memiliki tingkat keasaman yang normal.
-  Air tidak mengandung bahan kimia beracun.

Syarat Biologi 
Air tidak mengandung bakteri patogen. Bakteri patogen adalah bakteri yang berbahaya jika dikonsumsi oleh makhluk hidup tertentu. 


Menjelaskan Dampak Pencemaran Air
dan Upaya Mengurangi Krisis Air Bersih
 

            Air di permukaan Bumi tidak akan habis karena adanya siklus air. Akan tetapi, air yang kita butuhkan adalah air bersih. Oleh karena itu, kita harus mengetahui syarat- syarat air yang bersih. Saat ini, air bersih semakin sulit didapatkan sehingga orang sering kali perlu membelinya. Daerah perkotaan merupakan tempat yang paling banyak mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini karena sumur ataupun sungainya telah tercemar. Pencemaran biasanya disebabkan oleh limbah cair industri, sampah kemasan makanan atau minuman, sisa detergen, dan pestisida. Dampak pencemaran air antara lain adalah sebagai berikut.



            Kita dapat mengurangi krisis air bersih antara lain dengan melakukan tindakan-tindakan berikut. 

1. Melakukan penghematan air dalam pemakaian sehari-hari.
2. Menggalakkan penanaman pohon.
3. Membuat lubang resapan air (biopori).
4. Membangun tempat penampungan air.
5. Menanggulangi pencemaran sumber air, seperti limbah pabrik.


Catatlah bagian yang penting saja!

3 komentar:

PENGERTIAN FORMULA/RUMUS DAN FUNGSI PADA MICROSOFT EXCEL

                 Pengertian formula pada microsoft excel atau rumus excel dan fungsi excel serta komponen penyusun sebuah rumus excel dan si...